Skip to content

CPT | Carriage Paid To

1. Penyerahan dan Risiko

Carriage Paid To” berarti penjual menyerahkan barang—dan mengalihkan risiko—kepada pembeli dengan menyerahkannya kepada carrier yang dikontrak oleh penjual atau dengan menyediakan barang yang telah diserahkan. Penjual dapat melakukan ini dengan memberikan kepemilikan fisik barang kepada carrier dengan cara dan di tempat yang sesuai dengan mode transportasi yang digunakan. Setelah barang diserahkan kepada pembeli dengan cara ini, penjual tidak menjamin bahwa barang akan sampai ke tempat tujuan dalam kondisi baik, dalam jumlah yang ditentukan, atau bahkan sampai sama sekali. Ini karena risiko beralih dari penjual ke pembeli ketika barang diserahkan kepada pembeli dengan menyerahkannya kepada carrier; penjual tetap harus mengontrak pengangkutan barang dari titik penyerahan ke tujuan yang disepakati. Sebagai contoh, barang diserahkan kepada carrier di Las Vegas (yang bukan pelabuhan) untuk diangkut ke Southampton (pelabuhan) atau Winchester (yang bukan pelabuhan). Dalam kedua kasus tersebut, penyerahan yang mengalihkan risiko ke pembeli terjadi di Las Vegas, dan penjual harus membuat kontrak pengangkutan ke Southampton atau Winchester.

Penjelasan:
Risiko beralih ke pembeli begitu barang diserahkan kepada carrier, tetapi penjual bertanggung jawab untuk mengontrak pengangkutan ke tujuan.

Kesimpulan:
Penjual tidak bertanggung jawab atas kondisi barang setelah diserahkan kepada carrier.


2. Mode Transportasi

Aturan ini dapat digunakan terlepas dari mode transportasi yang dipilih dan juga dapat digunakan ketika lebih dari satu mode transportasi digunakan.

Penjelasan:
CPT fleksibel karena dapat diterapkan pada berbagai mode transportasi.

Kesimpulan:
Aturan ini cocok untuk pengiriman yang melibatkan transportasi multimodal.


3. Tempat (atau Titik) Penyerahan dan Tujuan

Dalam CPT, dua lokasi penting: tempat atau titik (jika ada) di mana barang diserahkan (untuk pengalihan risiko) dan tempat atau titik yang disepakati sebagai tujuan barang (sebagai titik di mana penjual berjanji untuk mengontrak pengangkutan).

Penjelasan:
Penyerahan dan tujuan harus didefinisikan dengan jelas dalam kontrak.

Kesimpulan:
Kejelasan lokasi penyerahan dan tujuan menghindari kesalahpahaman.


4. Mengidentifikasi Tempat atau Titik Penyerahan dengan Tepat

Para pihak disarankan untuk mengidentifikasi kedua tempat, atau bahkan titik di dalam tempat tersebut, sejelas mungkin dalam kontrak penjualan. Mengidentifikasi tempat atau titik (jika ada) penyerahan sejelas mungkin penting untuk mengantisipasi situasi umum di mana beberapa carrier terlibat, masing-masing untuk bagian yang berbeda dalam transit dari penyerahan ke tujuan. Ketika ini terjadi dan para pihak tidak menyepakati tempat atau titik penyerahan tertentu, posisi default adalah bahwa risiko beralih ketika barang telah diserahkan kepada carrier pertama di titik yang sepenuhnya dipilih oleh penjual dan di mana pembeli tidak memiliki kendali. Jika para pihak ingin risiko beralih pada tahap yang lebih akhir (misalnya di pelabuhan laut atau sungai atau di bandara), atau bahkan lebih awal (misalnya di titik pedalaman yang jauh dari pelabuhan laut atau sungai), mereka perlu menentukannya dalam kontrak penjualan dan mempertimbangkan konsekuensinya dengan hati-hati jika barang hilang atau rusak.

Penjelasan:
Ketepatan dalam menentukan titik penyerahan meminimalkan risiko dan ketidakpastian.

Kesimpulan:
Para pihak harus secara eksplisit menentukan titik penyerahan dalam kontrak.


5. Mengidentifikasi Tujuan dengan Tepat

Para pihak juga disarankan untuk mengidentifikasi sejelas mungkin dalam kontrak penjualan titik di dalam tempat tujuan yang disepakati, karena ini adalah titik di mana penjual harus mengontrak pengangkutan dan di mana biaya pengangkutan menjadi tanggung jawab penjual.

Penjelasan:
Kejelasan titik tujuan memastikan penjual dan pembeli memahami tanggung jawab masing-masing.

Kesimpulan:
Menentukan titik tujuan dengan tepat menghindari sengketa biaya.


6. ‘or procuring the goods so delivered

Referensi kepada “procure” di sini mengakomodasi penjualan berantai (string sales), yang umum terjadi dalam perdagangan komoditas.

Penjelasan:
Klausul ini memungkinkan penjualan barang yang melibatkan beberapa pihak dalam rantai pasokan.

Kesimpulan:
CPT cocok untuk transaksi yang melibatkan penjualan berantai.


7. Biaya Pembongkaran di Tujuan

Jika penjual menanggung biaya dalam kontrak pengangkutan terkait pembongkaran di tempat tujuan yang ditentukan, penjual tidak berhak memulihkan biaya tersebut secara terpisah dari pembeli kecuali disepakati lain oleh para pihak.

Penjelasan:
Biaya pembongkaran di tujuan biasanya sudah termasuk dalam kontrak pengangkutan.

Kesimpulan:
Pembeli tidak perlu membayar biaya tambahan untuk pembongkaran kecuali disepakati.


8. Export/Import Clearance

CPT mengharuskan penjual untuk mengurus export clearance, jika berlaku. Namun, penjual tidak memiliki kewajiban untuk mengurus import clearance atau izin transit melalui negara ketiga, atau membayar bea masuk atau melaksanakan formalitas kepabeanan impor.

Penjelasan:
Penjual hanya bertanggung jawab atas formalitas ekspor, bukan impor atau transit.

Kesimpulan:
Pembeli bertanggung jawab atas semua formalitas impor dan transit.


Kesimpulan Umum:
CPT adalah aturan Incoterms® yang mengharuskan penjual untuk mengontrak pengangkutan ke tempat tujuan yang disepakati, sementara risiko beralih ke pembeli begitu barang diserahkan kepada carrier pertama. Aturan ini cocok untuk pengiriman yang melibatkan berbagai mode transportasi dan penjualan berantai. Para pihak harus secara jelas menentukan titik penyerahan dan tujuan dalam kontrak untuk menghindari kesalahpahaman.

A KEWAJIBAN PENJUAL

A1 Kewajiban Umum

Penjual harus menyediakan barang dan commercial invoice yang sesuai dengan kontrak penjualan serta bukti kesesuaian lain yang mungkin disyaratkan oleh kontrak. Dokumen yang disediakan oleh penjual dapat berupa dokumen fisik atau elektronik sesuai kesepakatan atau, jika tidak ada kesepakatan, sesuai kebiasaan.

Penjelasan:
Penjual bertanggung jawab untuk memastikan barang dan dokumen yang diserahkan sesuai dengan kesepakatan kontrak.

Kesimpulan:
Kesesuaian barang dan dokumen adalah tanggung jawab utama penjual.


A2 Pengiriman

Penjual harus menyerahkan barang dengan menyerahkannya kepada carrier yang dikontrak sesuai dengan A4 atau dengan menyediakan barang yang telah diserahkan. Dalam kedua kasus tersebut, penjual harus menyerahkan barang pada tanggal yang disepakati atau dalam periode yang telah ditentukan.

Penjelasan:
Penjual bertanggung jawab untuk memastikan barang diserahkan kepada carrier tepat waktu.

Kesimpulan:
Penyerahan terjadi ketika barang diberikan kepada carrier.


A3 Perpindahan Risiko

Penjual menanggung semua risiko kehilangan atau kerusakan barang sampai barang diserahkan sesuai dengan A2, kecuali dalam situasi yang dijelaskan di B3.

Penjelasan:
Risiko beralih ke pembeli begitu penyerahan selesai.

Kesimpulan:
Penjual bertanggung jawab atas barang sampai titik penyerahan.


A4 Pengangkutan

Penjual harus mengontrak atau menyediakan kontrak untuk pengangkutan barang dari titik penyerahan yang disepakati, jika ada, di tempat penyerahan ke tempat tujuan yang ditentukan atau, jika disepakati, titik tertentu di tempat tersebut. Kontrak pengangkutan harus dibuat dengan syarat-syarat biasa atas biaya penjual dan menyediakan pengangkutan melalui rute biasa dengan cara yang lazim digunakan untuk pengangkutan jenis barang yang dijual. Jika titik tertentu tidak disepakati atau tidak ditentukan oleh praktik, penjual dapat memilih titik penyerahan dan titik di tempat tujuan yang paling sesuai dengan tujuannya. Penjual harus memenuhi semua persyaratan keamanan terkait transportasi ke tujuan.

Penjelasan:
Penjual bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan ke tempat tujuan.

Kesimpulan:
Pengangkutan adalah tanggung jawab penjual.


A5 Asuransi

Penjual tidak memiliki kewajiban kepada pembeli untuk membuat kontrak asuransi. Namun, penjual harus memberikan informasi yang dimilikinya kepada pembeli atas permintaan, risiko, dan biaya pembeli, yang diperlukan pembeli untuk memperoleh asuransi.

Penjelasan:
Penjual hanya membantu dengan informasi yang diperlukan untuk asuransi.

Kesimpulan:
Pembeli bertanggung jawab atas pengaturan asuransi.


A6 Dokumen Pengiriman/Transportasi

Jika sesuai kebiasaan atau atas permintaan pembeli, penjual harus memberikan kepada pembeli, atas biaya penjual, dokumen transportasi biasa untuk pengangkutan yang dikontrak sesuai dengan A4. Dokumen transportasi ini harus mencakup barang yang dimaksud dalam kontrak dan bertanggal dalam periode yang disepakati untuk pengiriman. Jika disepakati atau sesuai kebiasaan, dokumen tersebut juga harus memungkinkan pembeli untuk mengklaim barang dari carrier di tempat tujuan yang ditentukan dan memungkinkan pembeli untuk menjual barang dalam perjalanan dengan mengalihkan dokumen kepada pembeli berikutnya atau dengan pemberitahuan kepada carrier. Ketika dokumen transportasi tersebut diterbitkan dalam bentuk yang dapat dinegosiasikan dan dalam beberapa asli, satu set lengkap asli harus diserahkan kepada pembeli.

Penjelasan:
Dokumen transportasi memastikan pembeli dapat mengambil alih barang.

Kesimpulan:
Penjual bertanggung jawab untuk menyediakan dokumen transportasi yang sesuai.


A7 Pabean Ekspor/Impor

a) Export clearance
Jika berlaku, penjual harus melaksanakan dan membayar semua formalitas export clearance yang diperlukan oleh negara ekspor, seperti:

  • Export licence;
  • Security clearance untuk ekspor;
  • Pre-shipment inspection; dan
  • Otorisasi resmi lainnya.
    b) Bantuan dengan import clearance
    Jika berlaku, penjual harus membantu pembeli, atas permintaan, risiko, dan biaya pembeli, dalam memperoleh dokumen dan/atau informasi terkait semua formalitas transit/import clearance, termasuk persyaratan keamanan dan pre-shipment inspection, yang diperlukan oleh negara transit atau negara impor.

Penjelasan:
Penjual bertanggung jawab atas formalitas ekspor dan membantu pembeli dengan formalitas impor.

Kesimpulan:
Pembeli bertanggung jawab penuh atas formalitas impor.


A8 Pemeriksaan/Kemasan/Penandaan

Penjual harus menanggung biaya operasi pemeriksaan (seperti pemeriksaan kualitas, pengukuran, penimbangan, penghitungan) yang diperlukan untuk penyerahan barang sesuai dengan A2. Penjual harus, atas biayanya sendiri, mengemas barang, kecuali jika dalam perdagangan tertentu barang tersebut biasanya dikirim tanpa kemasan. Penjual harus mengemas dan menandai barang dengan cara yang sesuai untuk pengangkutan, kecuali jika para pihak telah menyepakati persyaratan pengemasan atau penandaan tertentu.

Penjelasan:
Penjual bertanggung jawab atas pengemasan dan penandaan yang sesuai.

Kesimpulan:
Pengemasan dan penandaan yang tepat adalah tanggung jawab penjual.


A9 Alokasi Biaya

Penjual harus membayar:
a) semua biaya terkait barang sampai barang diserahkan sesuai dengan A2, kecuali biaya yang harus dibayar oleh pembeli sesuai B9;
b) biaya transportasi dan semua biaya lainnya yang timbul dari A4, termasuk biaya pemuatan barang dan biaya keamanan terkait transportasi;
c) biaya pembongkaran di tempat tujuan yang disepakati, tetapi hanya jika biaya tersebut menjadi tanggung jawab penjual berdasarkan kontrak pengangkutan;
d) biaya transit yang menjadi tanggung jawab penjual berdasarkan kontrak pengangkutan;
e) biaya untuk memberikan bukti biasa kepada pembeli sesuai A6 bahwa barang telah diserahkan;
f) jika berlaku, bea, pajak, dan biaya lainnya terkait export clearance sesuai A7(a); dan
g) pembeli untuk semua biaya dan beban terkait pemberian bantuan dalam memperoleh dokumen dan informasi sesuai B7(a).

Penjelasan:
Penjual menanggung biaya sampai titik penyerahan dan biaya pengangkutan ke tujuan.

Kesimpulan:
Biaya setelah penyerahan menjadi tanggung jawab pembeli.


A10 Pemberitahuan

Penjual harus memberitahu pembeli bahwa barang telah diserahkan sesuai dengan A2. Penjual harus memberikan pemberitahuan yang diperlukan kepada pembeli agar pembeli dapat menerima barang.

Penjelasan:
Pemberitahuan memastikan pembeli siap menerima barang.

Kesimpulan:
Komunikasi yang jelas antara penjual dan pembeli sangat penting.


B KEWAJIBAN PEMBELI

B1 Kewajiban Umum

Pembeli harus membayar harga barang sebagaimana diatur dalam kontrak penjualan. Dokumen yang disediakan oleh pembeli dapat berupa dokumen fisik atau elektronik sesuai kesepakatan atau, jika tidak ada kesepakatan, sesuai kebiasaan.

Penjelasan:
Pembayaran adalah kewajiban utama pembeli.

Kesimpulan:
Pembeli harus memenuhi kewajiban pembayaran sesuai kontrak.


B2 Pengambilan Barang

Pembeli harus mengambil barang ketika barang telah diserahkan sesuai A2 dan menerimanya dari carrier di tempat tujuan yang ditentukan atau, jika disepakati, di titik tertentu di tempat tersebut.

Penjelasan:
Pembeli bertanggung jawab untuk mengambil barang setelah penyerahan.

Kesimpulan:
Pengambilan barang tepat waktu adalah tanggung jawab pembeli.


B3 Perpindahan Risiko

Pembeli menanggung semua risiko kehilangan atau kerusakan barang dari saat barang diserahkan sesuai A2. Jika pembeli gagal memberikan pemberitahuan sesuai B10, maka pembeli menanggung semua risiko kehilangan atau kerusakan barang dari tanggal yang disepakati atau akhir periode penyerahan, asalkan barang telah diidentifikasi dengan jelas sebagai barang yang dimaksud dalam kontrak.

Penjelasan:
Risiko beralih ke pembeli begitu penyerahan selesai.

Kesimpulan:
Pembeli harus waspada terhadap risiko setelah penyerahan.


B4 Pengangkutan

Pembeli tidak memiliki kewajiban kepada penjual untuk membuat kontrak pengangkutan.

Penjelasan:
Pembeli tidak terlibat dalam pengaturan pengangkutan.

Kesimpulan:
Pengangkutan adalah tanggung jawab penjual.


B5 Asuransi

Pembeli tidak memiliki kewajiban kepada penjual untuk membuat kontrak asuransi.

Penjelasan:
Pembeli bebas memilih apakah akan mengasuransikan barang atau tidak.

Kesimpulan:
Asuransi adalah pilihan pembeli.


B6 Dokumen Pengiriman/Transportasi

Pembeli harus menerima dokumen transportasi yang disediakan sesuai A6 jika dokumen tersebut sesuai dengan kontrak.

Penjelasan:
Pembeli bertanggung jawab untuk memeriksa dan menerima dokumen transportasi.

Kesimpulan:
Dokumen transportasi harus sesuai dengan kesepakatan kontrak.


B7 Pabean Ekspor/Impor

a) Bantuan dengan export clearance
Jika berlaku, pembeli harus membantu penjual atas permintaan, risiko, dan biaya penjual dalam memperoleh dokumen dan/atau informasi terkait semua formalitas export clearance, termasuk persyaratan keamanan dan pre-shipment inspection, yang diperlukan oleh negara ekspor.
b) Import clearance
Jika berlaku, pembeli harus melaksanakan dan membayar semua formalitas yang diperlukan oleh negara transit dan negara impor, seperti:

  • Import licence dan izin yang diperlukan untuk transit;
  • Security clearance untuk impor dan transit;
  • Pre-shipment inspection; dan
  • Otorisasi resmi lainnya.

Penjelasan:
Pembeli bertanggung jawab penuh atas formalitas impor dan transit.

Kesimpulan:
Pembeli harus memastikan semua dokumen impor dan transit selesai.


B8 Pemeriksaan/Kemasan/Penandaan

Pembeli tidak memiliki kewajiban kepada penjual.

Penjelasan:
Pembeli tidak terlibat dalam pemeriksaan, pengemasan, atau penandaan.

Kesimpulan:
Ini adalah tanggung jawab penjual.


B9 Alokasi Biaya

Pembeli harus membayar:
a) semua biaya terkait barang dari saat barang diserahkan sesuai A2, kecuali biaya yang harus dibayar oleh penjual sesuai A9;
b) biaya transit, kecuali biaya tersebut menjadi tanggung jawab penjual berdasarkan kontrak pengangkutan;
c) biaya pembongkaran, kecuali biaya tersebut menjadi tanggung jawab penjual berdasarkan kontrak pengangkutan;
d) penjual untuk semua biaya dan beban terkait pemberian bantuan dalam memperoleh dokumen dan informasi sesuai A5 dan A7(b);
e) jika berlaku, bea, pajak, dan biaya lainnya terkait transit atau import clearance sesuai B7(b); dan
f) biaya tambahan yang timbul jika gagal memberikan pemberitahuan sesuai B10, dari tanggal yang disepakati atau akhir periode pengiriman, asalkan barang telah diidentifikasi dengan jelas sebagai barang yang dimaksud dalam kontrak.

Penjelasan:
Pembeli menanggung semua biaya setelah penyerahan.

Kesimpulan:
Pembeli harus memastikan semua biaya terkait barang dibayar tepat waktu.


B10 Pemberitahuan

Pembeli harus, setiap kali disepakati bahwa pembeli berhak menentukan waktu pengiriman barang dan/atau titik penerimaan barang di dalam tempat tujuan yang ditentukan, memberikan pemberitahuan yang cukup kepada penjual.

Penjelasan:
Pemberitahuan memastikan penjual siap menyerahkan barang.

Kesimpulan:
Komunikasi yang jelas antara pembeli dan penjual sangat penting.


Kesimpulan Umum:
Dalam ketentuan CPT, penjual bertanggung jawab untuk mengontrak pengangkutan ke tempat tujuan yang disepakati, sementara risiko beralih ke pembeli begitu barang diserahkan kepada carrier pertama. Pembeli bertanggung jawab atas semua biaya dan formalitas setelah penyerahan, termasuk impor dan transit. Ketentuan ini cocok untuk pengiriman yang melibatkan berbagai mode transportasi dan memastikan tanggung jawab yang jelas antara penjual dan pembeli.