Skip to content

EXW | Ex Works

1. Penyerahan dan Risiko

“Ex Works” berarti penjual menyerahkan barang kepada pembeli:

  • ketika penjual menempatkan barang tersebut ke pembeli di tempat yang telah ditentukan (seperti pabrik atau gudang), dan
  • tempat yang ditentukan tersebut bisa jadi merupakan lokasi penjual atau bukan.
    Untuk terjadinya penyerahan, penjual tidak perlu memuat barang ke kendaraan pengangkut, dan juga tidak perlu mengurus export clearance, jika izin tersebut berlaku.

Penjelasan:
Penjual hanya bertanggung jawab sampai barang tersedia di tempat yang disepakati.

Kesimpulan:
Risiko dan biaya beralih ke pembeli begitu penyerahan selesai.


2. Mode Transportasi

Aturan ini dapat digunakan terlepas dari mode transportasi yang dipilih, jika ada.

Penjelasan:
EXW fleksibel karena tidak terikat pada mode transportasi tertentu.

Kesimpulan:
Pembeli bebas memilih cara pengiriman yang paling efisien.


3. Tempat atau Titik Penyerahan yang Tepat

Para pihak hanya perlu menyebutkan tempat penyerahan. Namun, para pihak disarankan untuk juga menentukan sejelas mungkin titik tepat penyerahan di dalam tempat yang telah disebutkan. Titik penyerahan yang tepat membuat kedua pihak memahami kapan barang diserahkan dan kapan risiko beralih ke pembeli; ketepatan ini juga menandai titik di mana biaya menjadi tanggung jawab pembeli. Jika para pihak tidak menentukan titik penyerahan, maka dianggap mereka membiarkan penjual memilih titik “yang paling sesuai dengan tujuannya”. Ini berarti pembeli mungkin menanggung risiko bahwa penjual memilih titik tepat sebelum barang hilang atau rusak. Oleh karena itu, sebaiknya pembeli memilih titik tepat di dalam tempat penyerahan.

Penjelasan:
Menentukan titik tepat penyerahan menghindari kesalahpahaman tentang kapan risiko dan biaya beralih ke pembeli.

Kesimpulan:
Ketepatan dalam menentukan titik penyerahan melindungi kedua pihak dari potensi sengketa.


4. Peringatan untuk Pembeli

EXW adalah aturan Incoterms® yang memberikan kewajiban paling sedikit kepada penjual. Dari perspektif pembeli, aturan ini harus digunakan dengan hati-hati karena berbagai alasan yang dijelaskan di bawah ini.

Penjelasan:
Pembeli menanggung lebih banyak tanggung jawab, termasuk risiko selama pemuatan dan pengurusan ekspor.

Kesimpulan:
Pembeli harus memastikan mereka siap menangani semua aspek logistik sebelum memilih EXW.


5. Risiko Pemuatan

Penyerahan terjadi—dan risiko beralih—ketika barang ditempatkan, bukan dimuat, ke pembeli. Namun, risiko kehilangan atau kerusakan barang selama operasi pemuatan yang dilakukan oleh penjual, yang mungkin terjadi, dapat dikatakan menjadi tanggung jawab pembeli, yang tidak secara fisik terlibat dalam pemuatan. Mengingat kemungkinan ini, disarankan agar para pihak menyepakati sebelumnya siapa yang menanggung risiko kehilangan atau kerusakan barang selama pemuatan jika penjual yang memuat barang. Ini adalah situasi umum karena penjual lebih mungkin memiliki peralatan pemuatan di lokasinya atau karena aturan keselamatan atau keamanan yang berlaku mencegah akses ke lokasi penjual oleh personel yang tidak berwenang. Jika pembeli ingin menghindari risiko selama pemuatan di lokasi penjual, maka pembeli sebaiknya mempertimbangkan aturan FCA (di mana, jika barang diserahkan di lokasi penjual, penjual berkewajiban memuat barang, dengan risiko kehilangan atau kerusakan barang selama operasi tersebut tetap menjadi tanggung jawab penjual).

Penjelasan:
Pembeli disarankan untuk menyepakati secara tertulis siapa yang bertanggung jawab selama pemuatan.

Kesimpulan:
Untuk menghindari risiko, pembeli dapat mempertimbangkan aturan FCA.


6. Export Clearance

Dengan penyerahan terjadi ketika barang ditempatkan ke pembeli baik di lokasi penjual atau di titik lain yang biasanya berada dalam yurisdiksi penjual atau dalam Customs Union yang sama, tidak ada kewajiban bagi penjual untuk mengurus export clearance atau izin di negara ketiga yang dilalui barang selama transit. Bahkan, EXW mungkin cocok untuk perdagangan domestik, di mana tidak ada niat untuk mengekspor barang. Partisipasi penjual dalam export clearance terbatas pada memberikan bantuan dalam memperoleh dokumen dan informasi yang mungkin diperlukan pembeli untuk tujuan ekspor. Jika pembeli berniat mengekspor barang dan mengantisipasi kesulitan dalam memperoleh export clearance, pembeli disarankan untuk memilih aturan FCA, di mana kewajiban dan biaya untuk memperoleh export clearance menjadi tanggung jawab penjual.

Penjelasan:
Pembeli bertanggung jawab penuh atas semua formalitas ekspor/impor.

Kesimpulan:
Jika pembeli tidak berpengalaman dalam ekspor, aturan FCA mungkin lebih sesuai.


Kesimpulan Umum:
EXW adalah aturan Incoterms® yang memberikan tanggung jawab minimal kepada penjual dan maksimal kepada pembeli. Pembeli harus siap menangani semua aspek logistik, termasuk pemuatan, transportasi, dan export clearance. Aturan ini cocok untuk pembeli yang memiliki kontrol penuh atas rantai pasokan atau untuk perdagangan domestik. Namun, pembeli harus berhati-hati dan mempertimbangkan aturan lain seperti FCA jika mereka tidak siap menanggung risiko yang lebih besar.

A KEWAJIBAN PENJUAL

A1 Kewajiban Umum

Penjual harus menyediakan barang dan commercial invoice yang sesuai dengan kontrak penjualan serta bukti kesesuaian lain yang mungkin disyaratkan oleh kontrak. Dokumen yang disediakan oleh penjual dapat berupa dokumen fisik atau elektronik sesuai kesepakatan atau, jika tidak ada kesepakatan, sesuai kebiasaan.

Penjelasan:
Penjual bertanggung jawab untuk memastikan barang dan dokumen yang diserahkan sesuai dengan kesepakatan kontrak.

Kesimpulan:
Kesesuaian barang dan dokumen adalah tanggung jawab utama penjual.


A2 Pengiriman

Penjual harus menyerahkan barang dengan menempatkannya ke pembeli di titik yang disepakati, jika ada, di tempat penyerahan yang telah ditentukan, tanpa memuatnya ke kendaraan pengangkut. Jika tidak ada titik tertentu yang disepakati di dalam tempat penyerahan, dan jika ada beberapa titik yang tersedia, penjual dapat memilih titik yang paling sesuai dengan tujuannya. Penjual harus menyerahkan barang pada tanggal yang disepakati atau dalam periode yang telah ditentukan.

Penjelasan:
Penjual hanya bertanggung jawab sampai barang tersedia di tempat yang disepakati.

Kesimpulan:
Penyerahan terjadi ketika barang ditempatkan di lokasi yang disepakati, dan penjual tidak bertanggung jawab atas pemuatan.


A3 Perpindahan Risiko

Penjual menanggung semua risiko kehilangan atau kerusakan barang sampai barang diserahkan sesuai dengan A2, kecuali dalam situasi yang dijelaskan di B3.

Penjelasan:
Risiko beralih ke pembeli begitu penyerahan selesai.

Kesimpulan:
Penjual bertanggung jawab atas barang sampai titik penyerahan.


A4 Pengangkutan

Penjual tidak memiliki kewajiban kepada pembeli untuk membuat kontrak pengangkutan. Namun, penjual harus memberikan informasi yang dimilikinya, termasuk persyaratan keamanan terkait transportasi, kepada pembeli atas permintaan, risiko, dan biaya pembeli.

Penjelasan:
Penjual hanya membantu dengan informasi yang diperlukan untuk pengangkutan.

Kesimpulan:
Pembeli bertanggung jawab penuh atas pengaturan pengangkutan.


A5 Asuransi

Penjual tidak memiliki kewajiban kepada pembeli untuk membuat kontrak asuransi. Namun, penjual harus memberikan informasi yang dimilikinya kepada pembeli atas permintaan, risiko, dan biaya pembeli.

Penjelasan:
Penjual hanya membantu dengan informasi yang diperlukan untuk asuransi.

Kesimpulan:
Pembeli bertanggung jawab atas pengaturan asuransi.


A6 Dokumen Pengiriman/Transportasi

Penjual tidak memiliki kewajiban kepada pembeli.

Penjelasan:
Penjual tidak perlu menyediakan dokumen pengangkutan atau penyerahan.

Kesimpulan:
Pembeli bertanggung jawab atas semua dokumen terkait pengangkutan.


A7 Pabean Ekspor/Impor

Jika berlaku, penjual harus membantu pembeli, atas permintaan, risiko, dan biaya pembeli, dalam memperoleh dokumen dan/atau informasi terkait semua formalitas ekspor/transit/impor yang diperlukan oleh negara ekspor/transit/impor, seperti:

  • Export/transit/import licence;
  • Security clearance untuk ekspor/transit/impor;
  • Pre-shipment inspection; dan
  • Otorisasi resmi lainnya.

Penjelasan:
Penjual hanya membantu dalam pengurusan dokumen, tetapi biaya dan risiko ditanggung pembeli.

Kesimpulan:
Pembeli bertanggung jawab penuh atas formalitas ekspor/impor.


A8 Pemeriksaan/Kemasan/Penandaan

Penjual harus menanggung biaya operasi pemeriksaan (seperti pemeriksaan kualitas, pengukuran, penimbangan, penghitungan) yang diperlukan untuk penyerahan barang sesuai dengan A2. Penjual harus, atas biayanya sendiri, mengemas barang, kecuali jika dalam perdagangan tertentu barang tersebut biasanya dikirim tanpa kemasan. Penjual harus mengemas dan menandai barang dengan cara yang sesuai untuk pengangkutan, kecuali jika para pihak telah menyepakati persyaratan pengemasan atau penandaan tertentu.

Penjelasan:
Penjual bertanggung jawab atas pengemasan dan penandaan yang sesuai.

Kesimpulan:
Pengemasan dan penandaan yang tepat adalah tanggung jawab penjual.


A9 Alokasi Biaya

Penjual harus menanggung semua biaya terkait barang sampai barang diserahkan sesuai dengan A2, kecuali biaya yang harus dibayar oleh pembeli sesuai B9.

Penjelasan:
Penjual menanggung biaya sampai titik penyerahan.

Kesimpulan:
Biaya setelah penyerahan menjadi tanggung jawab pembeli.


A10 Pemberitahuan

Penjual harus memberikan pemberitahuan yang diperlukan kepada pembeli agar pembeli dapat mengambil barang.

Penjelasan:
Pemberitahuan memastikan pembeli siap mengambil barang.

Kesimpulan:
Komunikasi yang jelas antara penjual dan pembeli sangat penting.


B KEWAJIBAN PEMBELI

B1 Kewajiban Umum

Pembeli harus membayar harga barang sebagaimana diatur dalam kontrak penjualan. Dokumen yang disediakan oleh pembeli dapat berupa dokumen fisik atau elektronik sesuai kesepakatan atau, jika tidak ada kesepakatan, sesuai kebiasaan.

Penjelasan:
Pembayaran adalah kewajiban utama pembeli.

Kesimpulan:
Pembeli harus memenuhi kewajiban pembayaran sesuai kontrak.


B2 Pengambilan Barang

Pembeli harus mengambil barang ketika barang telah diserahkan sesuai A2 dan pemberitahuan diberikan sesuai A10.

Penjelasan:
Pembeli bertanggung jawab untuk mengambil barang setelah penyerahan.

Kesimpulan:
Pengambilan barang tepat waktu adalah tanggung jawab pembeli.


B3 Perpindahan Risiko

Pembeli menanggung semua risiko kehilangan atau kerusakan barang dari saat barang diserahkan sesuai A2. Jika pembeli gagal memberikan pemberitahuan sesuai B10, maka pembeli menanggung semua risiko kehilangan atau kerusakan barang dari tanggal yang disepakati atau akhir periode penyerahan, asalkan barang telah diidentifikasi dengan jelas sebagai barang yang dimaksud dalam kontrak.

Penjelasan:
Risiko beralih ke pembeli begitu penyerahan selesai.

Kesimpulan:
Pembeli harus waspada terhadap risiko setelah penyerahan.


B4 Pengangkutan

Pembeli bertanggung jawab untuk mengontrak atau mengatur pengangkutan barang dari tempat penyerahan yang ditentukan, atas biayanya sendiri.

Penjelasan:
Pembeli mengatur semua aspek pengangkutan.

Kesimpulan:
Pengangkutan adalah tanggung jawab penuh pembeli.


B5 Asuransi

Pembeli tidak memiliki kewajiban kepada penjual untuk membuat kontrak asuransi.

Penjelasan:
Pembeli bebas memilih apakah akan mengasuransikan barang atau tidak.

Kesimpulan:
Asuransi adalah pilihan pembeli.


B6 Dokumen Pengiriman/Transportasi

Pembeli harus memberikan bukti yang sesuai kepada penjual bahwa barang telah diambil.

Penjelasan:
Bukti penyerahan memastikan transaksi telah selesai.

Kesimpulan:
Pembeli harus menyediakan bukti penyerahan sebagai bentuk pertanggungjawaban.


B7 Pabean Ekspor/Impor

Jika berlaku, pembeli bertanggung jawab untuk melaksanakan dan membayar semua formalitas ekspor/transit/impor yang diperlukan oleh negara ekspor/transit/impor, seperti:

  • Export/transit/import licence;
  • Security clearance untuk ekspor/transit/impor;
  • Pre-shipment inspection; dan
  • Otorisasi resmi lainnya.

Penjelasan:
Pembeli bertanggung jawab penuh atas semua formalitas ekspor/impor.

Kesimpulan:
Pembeli harus memastikan semua dokumen ekspor/impor selesai.


B8 Pemeriksaan/Kemasan/Penandaan

Pembeli tidak memiliki kewajiban kepada penjual.

Penjelasan:
Pembeli tidak terlibat dalam pemeriksaan, pengemasan, atau penandaan.

Kesimpulan:
Ini adalah tanggung jawab penjual.


B9 Alokasi Biaya

Pembeli harus:
a) menanggung semua biaya terkait barang dari saat barang diserahkan sesuai A2;
b) mengganti semua biaya dan beban yang dikeluarkan oleh penjual dalam memberikan bantuan atau informasi sesuai A4, A5, atau A7;
c) membayar, jika berlaku, semua bea, pajak, dan biaya lainnya, serta biaya formalitas kepabeanan yang harus dibayar saat ekspor; dan
d) membayar biaya tambahan yang timbul karena gagal mengambil barang ketika barang telah ditempatkan untuk diambil atau gagal memberikan pemberitahuan yang sesuai sesuai B10, asalkan barang telah diidentifikasi dengan jelas sebagai barang yang dimaksud dalam kontrak.

Penjelasan:
Pembeli menanggung semua biaya setelah penyerahan.

Kesimpulan:
Pembeli harus memastikan semua biaya terkait barang dibayar tepat waktu.


B10 Pemberitahuan

Pembeli harus, setiap kali disepakati bahwa pembeli berhak menentukan waktu dalam periode yang disepakati dan/atau titik pengambilan barang di dalam tempat yang ditentukan, memberikan pemberitahuan yang cukup kepada penjual.

Penjelasan:
Pemberitahuan memastikan penjual siap menyerahkan barang.

Kesimpulan:
Komunikasi yang jelas antara pembeli dan penjual sangat penting.


Kesimpulan Umum:
Dalam ketentuan EXW, penjual memiliki kewajiban minimal, terbatas pada penyediaan barang dan dokumen yang sesuai, serta penyerahan barang di tempat yang disepakati. Pembeli bertanggung jawab atas semua aspek logistik, termasuk pengangkutan, asuransi, dan formalitas ekspor/impor. Ketentuan ini cocok untuk pembeli yang memiliki kontrol penuh atas rantai pasokan atau untuk perdagangan domestik. Namun, pembeli harus siap menanggung risiko dan biaya yang lebih besar.